Analisis Kebutuhan Materi MK. ASKEB Komunitas pada Konteks Kelompok.
A. KONSEP DASAR KELOMPOK
1. Pengertian Kelompok
Berisi penjelasan tentang Definisi Kelompok menurut “Soerjono Soekanto” dalam Sosiologi Suatu Pengantar.
2. Proses Pembentukan Kelompok
Tahap – tahap pembentukan Kelompok : Tahap pembentukan à Tahap Perpecahan à Tahap Penyesuaian à Tahap Perubahan. (Soerjono S)
3. Kepemimpinan Kelompok
Tugas Kepemimpinan dalam Kelompok
Kepemimpinan Kelompok yang Efektif
4. Persyaratan Kelompok
“Soerjono Soekanto” dalam Sosiologi Suatu Pengantar
5. Kriteria Kelompok
“Soerjono Soekanto” dalam Sosiologi Suatu Pengantar
(MUNGKIN BISA DITAMBAH LAGI KONSEPNYA : DARI BUKU Soerjono Soekanto)
B. ASUHAN KESEHATAN (= ASKEB) KELOMPOK KHUSUS
1. Definisi/Pengertian :
Pengertian Kelompok Khusus
Adalah : Sekelompok individu atau masyarakat yang karena keadaan fisik, mental, maupun sosialnya, budaya dan ekonominya perlu mendapatkan bantuan, bimbingan dan pelayanan kesehatan serta “Asuhan Kebidanan” karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan mereka dalam memelihara kesehatan terhadap dirinya sendiri. (MODIFIKASI DEFINISI DARI BEBERAPA REFERENSI) à Mungkin ada Formulasi yg Lebih baik..!
Asuhan Kesehatan (=ASKEB) Kelompok Khusus
Adalah : Suatu upaya dalam bidang pelayanan ”kebidanan” komunitas yang ditujukan kepada kelompok – kelompok individu yang mempunyai kesamaan permasalahan kesehatan dan rawan terhadap masalah tersebut yang dilaksanakan secara terorganisir dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan derajat kesehatannya, dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa melupakan upaya kuratif dan rehabilitatif pada kelompok2 khusus yang ada di masyarakat yang diberikan oleh ”bidan” melalui pendekatan ”Asuhan Kebidanan Komunitas”. (MODIFIKASI DEFINISI DARI BEBERAPA REFERENSI)à Mungkin ada Formulasi yg Lebih baik..!
2. Tujuan “ASKEB” Kelompok Khusus
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
3. Klasifikasi Kelompok Khusus
a) Kelompok Khusus dengan kebutuhan khusus yg memerlukan Pengawasan Akibat Pertumbuhan dan Perkembangannya :
o Kelompok Ibu Hamil
o Kelompok Ibu Bersalin
o Kelompok Ibu Nifas
o Kelompok Bayi dan Balita
o Kelompok Anak Usia Sekolah
o Kelompok Usia Lanjut
b) Kelompok Khusus denganKesehatan Khusus yang memerlukan Pengawasan dan Bimbingan :
Kelompok Penderita Penyakit Menular
o TBC
o AIDS
o Kusta dsb___
Kelompok Penderita Penyakit Tidak Menular
o DM, Jantung Koroner, Stroke, Hipertensi
o Kanker Payudara
o Kanker Serviks
o Kanker Rahim, dsb________
Kelompok Cacat yang Memerlukan Rehabilitasi
o Cacat Fisik
o Cacat Mental
o Cacat Sosial
Kelompok Khusus dengan Resiko Terserang Penyakit
o Kelompok WTS
o Kelompok Penyalahgunaan NAPZA
o Kelompok Pekerja dengan Resiko
4. Ruang Lingkup Kegiatan ”ASKEB” Kelompok Khusus
(mencakup upaya – upaya Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif dan Resosialitatif melalui kegiatan – kegiatan yang terorganisir)
5. Prinsip Dasar ”ASKEB” Kelompok Khusus
6. Tahapan ”ASKEB” Kelompok Khusus
Persiapan
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
C. PROSES ASUHAN KESEHATAN (= ASKEB) KELOMPOK KHUSUS
(Pada dasarnya langkah-langkahnya sama dengan ASKEB pada Keluarga, yang berbeda hanya SASARANnya saja. Dan permasalahan yang timbul dilihat dari segi Kelompok dan yang perlu dikaji secara mendalam adalah Latar Belakang yang mendorong Timbulnya Masalah dalam Kelompok tersebut).
1. Pengkajian
Pengumpulan dan Analisa Data
Perumusan Masalah dan Prioritas Masalah
2. Diagnosa
Contoh :
Tingginya angka kesakitan anak dengan infeksi tali pusat (tetanus neonatorum) sehubungan dengan kurangnya pengetahuan dan kemampuan ibu dalam perawatan tali pusat yang ditandai dengan 7 dari 10 bayi usia kurang dari 1 minggu tali pusatnya kotor dan basah.
3. Perencanaan
Tujuan yang akan dicapai
Rencana tindakan yang akan dilaksanakan
Kriteria Keberhasilan
4. Implementasi
(idem dg Keluarga) à Sasarannya saja yang beda.
5. Evaluasi
(idem dg Keluarga) à Sasarannya saja yang beda.
REFERENSI :
1) Depkes RI (1983), Perawatan Kesehatan Masyarakat II, Petunjuk Pembinaan Kelompok Sosial/Khusus, Ditjen Binkesmas, Jakarta
2) F.J Bennet (1987), Diagnosa Komunitas dan Program Kesehatan, Yayasan Essensia Medika, yogyakarta
3) Freeman B. Ruth (1981), Community Health Nursing Practice, Secound Edition, WB.Saunders Co. London, Philadelphia, Sydney
4) Soerjono Soekanto (1982), Sosiologi Suatu Pengantar, CV. Rajawali, Jakarta
5) Soerjono Soekanto (1986), Pengantar Sosiologi Kelompok, CV. Remaja Karya, Bandung
6) www.os.dhhs.gov/progorg/ophs
7) www.health.org